Di Desa Nahakramo Baru sudah di bentuk  kelompok menganyam, yang di anggotai oleh sejumblah ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru, dan kelompok tersebut di berinama (pekalei menyam)yang arinya belajar menganyam, dan kelompok tersebut sudah banyak membuat kerajinan tangan, ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru, sudah banyak mengahasilkan kerajinan tangan mereka sampai saat ini ibu-ibu di Desa Nahkramo Baru masih aktif dalam menganyam dan memprduksi kerajinan, untuk di jual keluar Desa,Ibu-ibu di Desa Nahakeramo Baru sudah memiliki beberapa kerajinan tangan yga di buat sendiri dan di olah sendiri,seperti,tas rotan,bando,gelang,anting dan topi,dan masih banyak lagi kerajinan yang sudah di buat oleh ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru,semua kerajinan ini sudah di buat oleh kelompok menganyam ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru, dan sudah di jual di mana-mana,selain rotan, ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru sudah mampu  memadupadankan bahan rotan dengan matrial lainnya, seperti kulit,ibu-ibu di Desa Nahkramo Baru, sudah menghasilkan tas yang terbuat dari rotan dan di padupadankan dengan kulit,dan hasilnya sangat memuaskan beberapa pelangan,dan ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru sangat senang dengan hasil karya yg sudah mereka buat dan sudah menarik perhatian peminat tas rotan tersebut,dan karya yang sangat indah,ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru sangat bersmangat untuk membuat kerajinan has Daerah mereka,selain bersemangat menganyam, ibu-ibu di Desa Nahakramo Baru juga bersemangat dalam pengambilan bahan yg di butuhkan dalam membuat kerajinan,seperti rotan,daun deng,dan tanah hitam,ibu-ibu di Desa nahakramo baru tak mengenal lelah dalam membuat kerajinan has daerah mereka,kini kerajinan yg di buat oleh ibi-ibu Desa Nahakramo Baru sudah di promosikan melalui workshop AKSI BERSAMA Penguatan Sistem Informasi potensi ruang mikro Aplikasi Informasi desa dan perhutanan sosial di Kabupaten Malinau pronvinsi kalimantan utara, yang di adakan di kantor bupati malinau,dan sangat memukau keindahan sebagai kerajinan has suku dayak punan,

budaya adalah kita,kita adalah budaya,